• Mudik Untuk Bertemu Keluarga Dan Bersilahturahmi Bukan Mencari Bahaya
  • Perintis dan Pelopor Angkutan Bus Semarang - Surabaya Yang Eksis
  • Akas Asri Jember - Jakarta Mengutamakan Keselamtan & Waktu
  • Transportasi Bus Eksekuif Penuh Keselamatan
  • Bus Setia Terhadap Pelanggan Yang Butuh Waktu
  • Kereta KAI Siap Melayani Pemudik
  • Kereta KAI Siap Melayani Pemudik
  • Kereta KAI Siap Melayani Pemudik
  • Armada Kapal Milik PT.Pelni Siap Melayani Pemudik
  • Armada Kapal Milik PT.Prima Prista Siap Melayani Pemudik
  • Armada Kapal Milik PT.DLU Siap Melayani Pemudik
  • Armada Pesawat Milik PT.GIA Siap Melayani Pemudik
  • Armada Pesawat Milik PT.Lion Air Siap Melayani Pemudik
  • Armada Pesawat Milik PT.Batavia Air Siap Melayani Pemudik
  • Armada Pesawat Milik PT.MNA Siap Melayani Pemudik
  • Armada Pesawat Milik PT.Sriwijaya Air Siap Melayani Pemudik
  • Armada Pesawat Milik PT.Mandala Air Siap Melayani Pemudik

Selasa, 14 Agustus 2012

Waspadai Pembiusan dan Gendam Saat Perjalanan Mudik


Tipe Mudik 2012 - Awas Dan Selalu Waspada Dalam perjalanan mudik baik alat Tranr portasi maupun di Terminal ,saat musim mudik biasanya banyak orang yang bertingkah dan usil untuk mencari untung dengan merugikan orang lain,yaitu pembiusan dan Gendam terhadap pemudik,jangan mudah kenal orang perlu prilaku cuek dalam perjalanan

- Anda harus selalu waspada terhadap Situasi dan Kondisi yang anda tempati
- Anda Harus selalu dekat dengan Barang Bawaan ( Tas,Dompet ,Barang ) 
- Anda Jangan Mudah Kenal Orang ,Jangan terpengaruh Bujuk Rayu Orang yang belum dikenal
- Jangan Mau kalau ada orang memberikan sesuatu berupa makanan dan minuman
( Mudik 2012 )
akarta (CiriCara.com) – Kesenangan karena bisa pulang ke kampung halaman sering membuat para pemudik lengah dalam hal keamanan. Padahal pelaku pembiusan dan kejahatan geser tas di terminal bus sudah mulai mengintai pemudik. Kepala Unit Kesatuan Lengkap Terminal Kampung Rambutan Kepolisian Sektor Ciracas Ajun Komisaris Anuri mengimbau pemudik untuk waspada. Pasalnya beberapa kejahatan dengan modus lama, seperti pembiusan dan geser tas sering terjadi saat musim mudik tiba terutama saat puncak mudik. Anuri menjelaskan bahwa pembiusan sering terjadi di dalam bus. Karenanya, ia mengimbau agar pemudik tidak mudah melayani orang yang tidak dikenal. “Pelaku seolah-olah akrab, mengajak ngobrol, dan memberi minum (bius),” katanya. Sementara untuk pelaku penggeseran tas biasanya beraksi di tempat duduk menunggu bus. Pelaku mengincar pemudik yang lengah dalam menjaga barang bawaannya. “Mereka menunggu saat korban lengah dan tidak ada petugas,” ujar Anuri, di Terminal Kampung Rambutan, seperti dikutip Tempo.

Read more at: http://ciricara.com/2012/08/13/waspada-pembiusan-dan-kejahatan-geser-tas-saat-mudik/
Copyright © CiriCara.com
akarta (CiriCara.com) – Kesenangan karena bisa pulang ke kampung halaman sering membuat para pemudik lengah dalam hal keamanan. Padahal pelaku pembiusan dan kejahatan geser tas di terminal bus sudah mulai mengintai pemudik. Kepala Unit Kesatuan Lengkap Terminal Kampung Rambutan Kepolisian Sektor Ciracas Ajun Komisaris Anuri mengimbau pemudik untuk waspada. Pasalnya beberapa kejahatan dengan modus lama, seperti pembiusan dan geser tas sering terjadi saat musim mudik tiba terutama saat puncak mudik. Anuri menjelaskan bahwa pembiusan sering terjadi di dalam bus. Karenanya, ia mengimbau agar pemudik tidak mudah melayani orang yang tidak dikenal. “Pelaku seolah-olah akrab, mengajak ngobrol, dan memberi minum (bius),” katanya. Sementara untuk pelaku penggeseran tas biasanya beraksi di tempat duduk menunggu bus. Pelaku mengincar pemudik yang lengah dalam menjaga barang bawaannya. “Mereka menunggu saat korban lengah dan tidak ada petugas,” ujar Anuri, di Terminal Kampung Rambutan, seperti dikutip Tempo.

Read more at: http://ciricara.com/2012/08/13/waspada-pembiusan-dan-kejahatan-geser-tas-saat-mudik/
Copyright © CiriCara.com
»»  Klik Baca...

Senin, 13 Agustus 2012

Wakapolda Jatim Sidak Jalur Pantura Tuban


Mudik 2012 - Wakapolda Jatim Brigjen Eddi Sumantri melakukan sidak ke sepanjang jalur pantura yang membentang dari Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban hingga perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah, Minggu (12/8/2012).

Setelah dari Gresik, Lamongan dan Bojonegoro, Wakapolda dan rombongan menginap di Tuban sejak Sabtu malam. Dan hari Minggu, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri sepanjang jalur Pantura Tuban sampai pos mudik Sukolilo yang terletak di Kecamatan Bancar, Tuban berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.

Di sana, hadir pula Kapolres Tuban, Kapolres Rembang, Camat Bancar, Danramil Bancar dan sebagainya. Dan dalam kesempatan ini, Wakapolda mengimbau kepada semua pihak untuk selalu berkoordinasi dalam menjalankan tugas.

"Terutama Kapolres Rembang dan Kapolres Tuban harus selalu berkoordinasi untuk mengatasi segala hal yang terjadi. Mulai dari kemacetan lalu lintas dan sebagainya, supaya satu sama lain bisa saling melengkapi," kata Brigjen Eddi Sumantri.

Selain mengenai berbagai strategi penanganan dan pengamanan selama arus mudik, Wakapolda juga menyampaikan bahwa yang tidak kalah pentingnya, adalah penempatan rest area untuk pemudik se-menarik mungkin.

Seperti melengkapinya dengan tempat istirahat, ada hiburannya, pelayanan pijat dan sebagainya supaya pemudik yang singgah benar-benar merasa nyaman dan aman ketika beristirahat sejenak dalam perjalanan jauhnya.

»»  Klik Baca...

Jalur Alternatif di Pati Diunggah di YouTube


"Dibuat sebagai panduan untuk para pemudik selama masa Lebaran
Mudik 2012 - Jalur alternatif di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk antisipasi kemacetan lalu lintas bagi pemudik yang melintas di Jalur Pati-Rembang diunggah di situs YouTube.

Kasat Lantas Polres Pati AKP Sudaryoto di Pati, menyatakan pihaknya berinisiatif menggunggah video yang berisi penjelasan mengenai jalur alternatif di Kabupaten Pati untuk memudahkan pemudik Lebaran 2012, guna memudahkan pemudik. 

"Video berdurasi 6,42 detik itu, diunggah sejak 8 Agustus 2012," ujarnya, hari ini.  

Dengan diunggahnya ke situs Youtube, dia berharap, pemudik yang dinilai banyak yang sudah memiliki perangkat telekomunikasi yang dilengkapi fasilitas multimedia, bisa menjadikan video ini sebagai panduan ketika melintasi Jalan Rembang-Pati hingga Pati-Kudus.

Ia mengatakan, di sepanjang Jalan Juwana-Batangan sedang dilaksanakan proyek pelebaran jalan, namun proyek tersebut baru bisa selesai pada November 2012.

Untuk itu, lanjut dia, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dari arah Surabaya maupun Semarang bisa memanfaatkan jalur alternatif lewat panduan tersebut.

Arus lalu lintas dari arah Semarang tujuan Surabaya, bisa melalui jalur alternatif dari Jalan Lingkar Selatan Pati-Gabus-Winongkidul-Jakenan-Jaken hingga ke Batangan.

Sebaliknya, dari arah Surabaya ke Semarang bisa melewati Batursari-Batangan-Jaken-Jakenan-Winong Kidul-Gabus hingga memasuki Kota Pati.

Demikian halnya, untuk kepadatan di ruas Jalan-Pati Kudus juga disiapkan jalur alternatif, yakni dari arah utara, dialihkan ke Pati-Rondole-Gembong-Kandangmas Kudus, sedangkan dari arah selatan Pati-Kayen-Cengkalsewu-Jekulo Kudus.

Video berdurasi 6,42 detik itu, diawali dengan penjelasan soal kondisi jalan di Jalan Juwana-Batangan yang sedang dilebarkan, kemudian ditawarkan jalur alternatif lengkap dengan teks tertulis dan mudah dibaca.

Selanjutnya, terdapat tiga wanita polisi yang juga memberikan penjelasan soal kondisi jalan serta jalur alternatif yang disediakan bagi pemudik maupun kendaraan yang melintas.

Pada bagian akhir terdapat penjelasan secara tertulis soal panjang jalan yang dipersiapkan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2012.

Adapun jarak tempuh di Jalur Pantura mulai dari perbatasan Pati dengan Kudus hingga perbatasan Pati dengan Rembang sepanjang 34,134 kilometer dengan waktu tempuh dalam kondisi sekarang sekitar 50 menit.

Sedangkan jarak tempuh jalur alternatif dari arah Semarang menuju Surabaya mulai dari Jalan Lingkar Selatan Pati-Gabus-Winong-Jakenan-Jaken-Batangan sekitar 33,223 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

»»  Klik Baca...

Bajing Loncat Tetap Mencari Calon Korban ,KAPOLRES : Dijalur Pantura Tetap Waspada







Mudik 2012 - Meski pemerintah pusat telah menetapkan H-7 Lebaran tahun ini truk bermuatan untuk tidak
melintas di jalur pantura karena mengganggu arus mudik dan arus balik, namun masih saja dilanggar. Terbukti, deretan truk tronton masih saja melintas di jalur pantura lintas
Jakarta-Surabaya.
Hasil pantauan wartawan senin (13/8) di jalur pantura Rembang deretan truk besar masih berjalan dengan
lancar, baik dari arah timur ( Surabaya) maupun dari arah barat ( Jakarta/Semarang). Padahal berdasarkan peraturan pemerintah pusat sejak H-7 truk yang biasa melintas di jalur ini diminta untuk menghentikan aktifitasnya.


Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Rembang Suyono SH kemarin mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak Kapolres terkait membandelnya sejumlah perusahaan yang
memerintahkan awak sopirnya untuk tetap menjalankan armada truk. “Kami akan segera koordinasikan terkaitnya membandelnya para sopir truk,” kata Suyono singkat. Masijh terakit dengan keamanan pemudik, kata Suyono pihak Dinas Perhubungan telah menyiapkan mobil derek yang siaga selama 24 jam penuh.

Terpisah Kapolres Rembang AKBP Adhy Fandi Ariyanto SIk mengimbau kepada para pemudik terhadap kawanan bajing loncat yang siap beroperasi di jalur pantura. “Kepada pemudik kalau lelah dipersilahkan berhenti di pos Pam yang kami sediakan. Untuk pantura Kabupaten Rembang disiapkan pos pam yang dilengkapi dengan PPK diantaranya lima pos pam terdiri Pos pam Kaliori,Rembang ( terminal) pos Lasem (Binangun), pos Kragan- Sluke di Luwes serta pos pam di perbatasan ( Sarang).

“Beberapa modus, seperti tebar paku agar mobil berhenti di tempat gelap, minuman yang dicampur obat bius serta pecah kaca mobil merupakan modus gaya lama yang dipakai para penjahat,” kata
Kapolres. Ditambahkan di pos strategis telah disediakan sniper (penembak jitu,)
 dari Polda Jateng

»»  Klik Baca...

Polres Rembang Siapkan 5 Posko

 

Mudik 2012 - Kapolres Rembang AKBP Adhy Fandy Ariyanto mengatakan, menjelang  hari lebaran Idul fitri 1433 H. Polres Rembang  telah menyiapkan  lima posko pengamanan di jalur pantura, sepanjang mulai perbatasan Kecamatan Kaliori hingga Sarang. Hal tersebut disampaikan usai menggelar Apel gelar pasukan operasi ketupat Candi di alun-alun Rembang hari jumat.
             
Lanjut AKBP Adhy Fandy, untuk mengantisipasi macet di pantura, Polres menyiapkan petugas patroli dengan kendaraan operasional sepeda motor trail. Disiapkan untuk mengurai bilamana ada keSelain itu juga didirikan satu posko keselamatan untuk istirahat para pemudik yang dilengkapi tim kesehatan. Operasi Ketupat Candi Mulai Digelar Jajaran kepolisian dengan melibatkan lintas sektor mulai hari Jumat hingga H+10 hari raya idul fitri. Fokus utama dari kegiatan pengamanan yakni kelancaran arus mudik dan balik serta pantuan keamanan lingkungan penduduk.macetan di titik-titik yang sulit dijangkau patroli kendaraan roda empat.
            
 Ditambahkan, kebetulan di Rembang sudah ada kelompok trabas berkendaraan sepeda motor trail, mereka juga dilibatkan dalam operasi ketupat candi. Sehingga bisa menerobos jalan-jalan sempit guna melakukan pantauan untuk kemudian melaporkan apabila menemui satu kejadian yang perlu ditindaklanjuti. 
 
 
»»  Klik Baca...

Penembak Jitu dan 4 Posko Disiapkan di Rembang untuk Amankan Arus Mudik Lebaran


Mudik 2012 - Kepolisian Resort Rembang  menyiapkan penembak jitu dan mendirikan 4 posko keamanan di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Posko tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan operasi Ketupat-candi 2012. Demikian disampaikan  Kapolres Rembang. AKBP Adhi Fandhi Ariyanto usai gelar pasukan di alun alun Rembang, Jumat (11/8).

Kepada sejumlah wartawan Kapolres menjelaskan, pos-pos itu dimaksudkan membantu pengguna jalan saat arus mudik dan arus balik tahun  2012. Total seluruh  anggota personil yang  dilibatkan dalam pengamanan arus mudik dan pelayanan bagi para  pemudik di tahun 2012  ini  jumlahnya 435 personil  terdiri  orang  235 anggota  Polri  200 personil TNI dan  Potmas.

Sejumlah anggota diperintahkan menempati pos sesuia isi surat perintah dalam pengamanan arus mudik.

Saat disinggung terkait dengan kondisi jalan pantura di Rembang, Adhi mengatakan, berdasarkan survei menyebutkan, ada setidaknya sejumlah titik penyempitan di jembatan jalaur pantura kaliori hingga sarang  sebagai contoh jembatan Karanggeneng Tasik Agung Rembang Kota, jembatan Babagan Lasem dan jembatan Karangmangu Sarang . Di samping itu  dua kilometer  ruas jalan di kawasan Pantura Kaliori yang dalam pelebaran di sisi kanan dan kirinya, belum diuruk dengan sempurna.

“Akibatnya, kerikil-kerikil di sisi kanan dan kiri jalan itu mudah lepas dan bisa membuat kendaraan terutama sepeda motor tergelincir. Ini yang perlu diwaspadai oleh setiap pengguna jalan baik warga nasyarakat maupun para pemudik yang melintas , terutama pada malam hari,” katanya.

Untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kerikil lepas itu, pihaknya akan segera memasang sejumlah rambu baru di kawasan Pantura Kaliori  seperti rambu.“Kurangi Kecepatan” dan rambu “Upayakan Keselamatan”.

“Selain memasang rambu, kami juga berharap masyarakat bisa tertib dalam berlalu lintas, terutama ketika volume kendaraan berangsur ramai menjelang Lebaran,” harapnya

Kapolres meminta para pengguna jalan yang baru masuk baik dari arah barat maupun perbatasan jateng jatim Rembang-Tuban  diminta meningkatkan kewaspadaan khususnya para pengguna jalan yang baru kali pertama memanfaatkan Jalur Pantura Rembang.

“Pengguna jalan baru baik dari arah Timur (Surabaya) atau Arah barat (Jakarta) biasanya mengemudikan kendaraan terkadang kurang memperhatikan kondisi jalan. Sehingga resiko terjadinya kerawanan cukup besar, Untuk itu kami berharap pengguna jalan baru untuk selalu waspada,”  kata Kapolres  

Sementara itu saat ditanya terkait antisipasi tindak kejahatan di jalur pantura  Kapolres mengatakan  guna menjaga keamanan dari kejahatan  Sejumlah  sniper dari jajaran Polda Jawa tengah dipastikan telah beredar di wilayah pantura Rembang untuk membantu menjaga keamanan di Jalur Pantura selama arus mudik dan balik Lebaran.

“Untuk kali pertama lebaran tahun ini jajaran Polres Rembang tak menempatkan Penembak jitu atau sniper. Sebab tahun ini sniper di siapkan langsung dari Polda,”kata Kapolres Rembang AKBP Adhy Fandy Ariyanto

Kapolres menambahkan, dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, penembak jitu memang tidak dikerahkan dari polres setempat,  tetapi dari Polda Jateng. “Di wilayah Polda Jateng ada enam tempat yang dianggap rawan, termasuk di Rembang. Ada satu tim penembak jitu yang ditempatkan secara khusus di wilayah eks kepolisian wilayah Pati yang meliputi Rembang,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, tim penembak jitu tersebut dipimpin oleh seorang polisi berpangkat AKBP dan posisi mereka tak diinformasikan kepada pihaknya.“Keberadaan mereka memang tidak diinformasikan kepada kami. Namun, mulai Kamis (9/10), tim penembak jitu sudah mulai bergerak di Pantura Rembang,” terang.

Kapolres mengemukakan, jalur Pantura sepanjang lebih dari 60 kilometer dan minim penerangan jalan berpotensi kriminalitas. “Aksi pencurian dengan kekerasan menjadi yang perlu diwaspadai oleh pemudik,” katanya.

Ia mengimbau pemudik agar tidak menghentikan kendaraannya begitu saja di jalur gelap dan sepi karena rawan pencurian dan kekerasan.

“Kalau ada orang yang tidak dikenal tiba-tiba melemparkan batu ke arah mobil (pemudik), hendaknya tidak perlu berhenti apabila memang sedang berada di jalur yang gelap dan sepi. Usahakan terus berjalan dan berhentilah di tempat yang terang atau di pos polisi terdekat,” katanya.

Pihaknya menyiagakan empat pos pengamanan, satu pos pelayanan, serta tujuh pos tetap di sepanjang Pantura Rembang yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk sejenak beristirahat“.

Apabila masyarakat ingin melaporkan perkembangan arus kejadian lakalantas di kabupaten Rembang bisa melalui nomor telepon Polres Rembang (0295) 691110, nomor telepon satuan lalu lintas (0295) 692950,atau melalui  email dengan alamat:  lantasrembang@yahoo.com, halaman facebook di:  lantaspolresrembang@gmail.com.

»»  Klik Baca...

Inilah Situs Info Lalu Lintas Yang Bisa Diakses via Ponsel


Mudik 2012 - Ingin mengetahui kondisi lalu lintas di Jalur Mudik yang akan Anda lalui? silahkan kunjungi situs Road Trasoport & Traffic Management Center Ditjen Perhubungan Darat di http://www.rttmc-hubdat.com.
 
 
Jaringan informasi real time yang dikelola Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan itu menyebar kamera CCT di 22 titik.
 
RTTM Ditjen Perhubungan Darat juga menyediakan VMS (variable message sign) berupa papak elektronis info lalu lintas mudik yang disebar di sejumlah titik: Pintu Tol Cikopo, Jembatan Timbang Balonggandu, Jembatan Timbang Losarang, Jembatan Timbang Tanjung, Pintu Tol Cileunyi, Pertigaan Ciamis, Jembatan Timbang Kulwaru, Jembatan Timbang Gentong.

Akses via Ponsel Pintar
 
Selain diakses melalui komputer, situs web http://www.rttmc-hubdat.com, info lalu lintas mudik RTTMC tersebut juga bisa diinstalasi ke teknologi telepon pintar seperti ponsel berbasis BlackBerry, Symbian, dan Android.
 
Aplikasi ini memungkinkan pengguna ponsel pintar untuk mengakses langsung informasi real time kondisi lalu lintas, tanpa harus ribet menuliskan alamat situs http://www.rttmc-hubdat.com.
 
Untuk mengunduh aplikasi ke ponsel BlackBerry, silakan klik alamat http://www.rttmc-hubdat.com/launcher/force/blackberry untuk mengunduh kemudian menginstalasi aplikasi tersebut.
 
Bagi pengguna ponsel berbasis Symbian, Anda bisa mengunduh di link http://www.rttmc-hubdat.com/launcher/force/symbian.
 
Adapun bagi pengguna ponsel Android, Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut di tautan http://www.rttmc-hubdat.com/launcher/force/android.

Akses via Ponsel Biasa
 
Anda tidak memiliki ponsel BlackBerry, Symbian, atau Android? Jangan khawatir. Situs RTTMC Ditjen Perhubungan Darat menyediakan akses versi mobile di alamat bit.ly/m-rttmc. Alamat link ini tak bisa diakses melalui komputer dan hanya bisa diakses via ponsel saja. 
 
Simpan baik-baik alamat link tesebut dengan mem-bookmark-nya agar mudah diakses dan tak usang mengetiknya berulang-ulang.
 
 
RTTMC Daerah
 
Info lalu lintas mudik RTTMC Ditjen Perhubungan Darat juga memiliki versi info daerah, yaitu Tasikmalaya (jalur selatan), Purwokerto (jalur tengah), Yogyakarta, dan Surabaya.
 
 
Alamat link RTTMC lalu lintas Tasikmalaya  ada di http://www.rttmc-tasik.com, Purwokerto di http://www.rttmc-purwokerto.com, Yogyakarta di http://www.rttmc-yogyakarta.com, dan Surabaya di http://www.rttmc-surabaya.com.

RTTMC juga melayani info via SMS untuk mengetahui info lalu lintas di empat daerah tersebut memalui nomor 081380068000. Kata kunci SMS untuk layanan itu adalah tsk (untuk Tasikmalaya), pwt (untuk Purwokerto), diy (untuk Yogyakarta), sby (untuk surabaya).
 
Misalnya, untuk mengetahui info lalu lintas di Nagrek kirim smsm berisi pesan tsk ke nomor itu, karena Nagrek berada di wilayah pantauan RTTMC Tasaikmalaya.
 
Mudah-mudahan info ini bisa menjadi bekal mudik bagi Anda. Jangan lupa untuk berbagi info dan komentar mengenai aplikasi dan info lalu lintas mudik ini melalui forum dialog di bawah tulisan ini. (sut)


»»  Klik Baca...

Minggu, 12 Agustus 2012

Mudik Lebaran 2012 : Kemenhub Jamin 99% Jalur Mudik Siap Dilalui

Menhub : E.E.Mangindaan

Mudik 2011 - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyebutkan tiga hal utama yang menjadi perhatian selama pelaksanaan arus mudik Lebaran ini. Pertama adalah mengatasi keterlambatan setiap moda transportasi untuk meningkatkan pelayanan yang ada dengan pengaturan yang lebih baik lagi.

“Tahun lalu masih ada kereta api yang terlambat, ini membuat masyarakat terlantar di stasiun.  Kemudian antsipasi pada lonjakan penumpang, dan yang terutama adalah mengurangi tingkat kecelakaan terutama untuk pengguna sepeda motor,” papar Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan, saat melepas mudik bareng gratis yang diselenggarakan oleh PT Sidomuncul, di Jakarta, Minggu (12/8).

Ia menuturkan bahwa sudah disiapkan moda angkutan tambahan bagi penumpang baik untuk angkutan darat, laut, juga udara. Selain itu, berdasarkan pantauan di titik-titik rawan kecelakaan, menurut Mangindaan sudah dilakukan pengecekan dan siap dilalui sejak H-10 lalu.

“99% jalur sudah siap dilalui. Memang belum sempurna, tapi sudah aman untuk dilewati. Kami juga sudah memasang rambu dan signal-signal terutama di titik-titik rawan,” katanya.

Jalur Nagreg yang dari tahun ke tahun selalu mengalami kemacetan, Magindaan menjanjikan melalui pelebaran jalur diharapkan dapat mengurai kemacetan yang ada. Kemudian, seluruh jembatan yang digunakan sebagai jalur mudik juga ia nyatakan sudah aman dilewati. Jalan yang dinilai berbahaya karena terlalu terjal juga ia pastikan sudah diatasi.

Untuk angkutan laut, sebutnya, PT Pelni telah menyiapkan tiga buah kapal gratis untuk mengangkut belasan ribu motor. Sementara untuk menjamin lalu lintas transportasi udara berjalan lancar, Ia mengatakan lalu lintas pesawat telah diatur menjadi tiga shift dengan memaksimalkan seluruh jadwal penerbangan selama 24 jam.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Pudji Hartanto meminta kepada pengemudi angkutan untuk terus berhati-hati dan menaati rambu lalu lintas yang ada untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Pudji menyampaikan bahwa seluruh petugas sudah berada di lapangan untuk mengatur jalannya arus mudik sejak Sabtu (11/8).
 


»»  Klik Baca...

76 Persen Kecelakaan Terjadi Pada Pemudik Yang Memakai Sepeda Motor


Mudik 2012 - Aparat kepolisian meminta agar masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor dalam perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2012. Hal ini mengingat potensi kecelakaan pemudik motor yang sangat tinggi pada arus mudik tahun 2011.

Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia, kecelakaan pemudik motor mendominasi pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2011, yakni mencapai 76 persen dari total peristiwa kecelakaan yang terjadi.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo pun meminta seluruh jajarannya untuk memberikan perhatian serius kepada pemudik sepeda motor. "Saya perintahkan ke seluruh jajaran untuk memberikan perhatian serius kepada pemudik sepeda motor. Pada pelaksanaan Operasi Ketupat tahun lalu, kecelakaan sepeda motor mendominasi mencapai 76 persen," ujar Timur dalam amanat yang disampaikannya pada acara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012, Jumat (10/8/2012), di Monas, Jakarta.

Dia menjelaskan, pada tahun 2011 lalu ada 3,3 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor. Angka itu diprediksi akan meningkat 12 persen tahun ini. Menurut Timur, mudik sepeda motor rentan kecelakaan karena memang tidak didesain untuk berpergian jarak jauh. Namun, biaya murah, mudah, dan bisa dijadikan sarana transportasi saat di kampung halaman tetap membuat sepeda motor diminati masyarakat.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Puji Hartanto mengatakan, rawannya sepeda motor mengalami kecelakaan saat mudik karena kapasitas berebihan dengan membawa barang dan anak kecil.
"Kami harapkan ini (mudik motor) tidak dilakukan lagi," kata Puji.

Dikatakannya, pihak kepolisian sudah bekerja sama dengan perusahaan dan instansi terkait, seperti Jasa Raharja, Dirjen Perhubungan Darat dan perusahaan swasta menyiapkan sarana angkutan gratis. Sehingga, para pemudik motor bisa beralih menggunakan fasilitas itu. Sementara sepeda motor yang tadinya dipakai bisa dinaikkan ke truk. Di Jakarta sendiri, lanjut Puji, diprediksi pemudik sepeda motor meningkat 7-8 persen.

»»  Klik Baca...

Agar Arus Mudik Lancar Jalur Pantura, Mulai H-7 Truk Dilarang Melintas



Mudik 2012 - Jelang mudik lebaran, kendaraan dengan tonase berat, seperti truk fuso maupun kontainer dilarang untuk melintas di jalur pantura. Hal itu diungkapkan Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Rahardjo Winarsadi SH SIK MH.
Pelarangan tersebut dilakukan agar arus mudik tidak terganggu dan mengalami kemacetan. “Pelarangan bisa mulai efektif memasuki H-7. Tapi kita lihat perkembangannya dilapangan nanti,” ujar Kapolres Pangarso.
Adapun kendaraan bermuatan berat sudah tidak diperbolehkan melaju di jalur pantura Indramayu, kecuali kendaraan yang mengangkut sembako dan angkutan BBM. Kebijakan tersebut, kata Kapolres Pangarso, guna menghindari terjadinya kemacetan selama arus mudik yang disebabkan masih hilir mudiknya jenis kendaraan berat.

Bahkan, kata dia, pihakanya juga menunggu keputusan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat (DJPD) yang biasanya mengeluarkan keputusan terkait hal tersebut. “Larangan itu dikeluarkan agar arus mudik berlangsung lancar. Pengecualian diberlakukan untuk truk pengangkut logistik dan bahan bakar bagi kebutuhan publik,” jelasnya.

Kapolres Pangarso juga meminta kepada petugas pengamanan arus mudik untuk bertindak tegas, jika terdapat truk dengan tonase berat yang masih melintas di jalur pantura saat arus mudik mulai padat.
Adapun terkait arus mudik mendatang, diprediksi masih akan didominasi oleh arus kendaraan roda dua.
“Jalur utama pantura juga sepertinya akan tetap menjadi pilihan pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa tengah. Meski demikian, jalur alternatif tetap akan dilakukan pengamanan secara maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk melakukan upaya kelancaran lalu lintas jelang padatnya arus mudik, Kepolisian Resor Indramayu juga akan menerapkan sistem buka tutup.

Sistem lalu lintas ini akan diberlakukan di simpang tiga Lohbener-Celeng. “Kami juga melakukan penutupan sejumlah median jalan atau putaran arah disejumlah lokasi yang ditengari akan menggangu kelancaran arus mudik,” tegasnya. (sal)

»»  Klik Baca...
Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo.

Mudik 2012- Kepolisian Republik Indonesia menyiagakan 88.320 personelnya untuk mengamankan pelaksanaan hari raya Idul Fitri tahun 2012. Jumlah personel itu tersebar di seluruh kepolisian daerah di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Jumat (10/8/2012), dalam apel gelar pasukan di lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Ia menambahkan, seluruh personel tersebut merupakan bagian dari tim Operasi Ketupat yang dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 26 Agustus 2012. Operasi Ketupat ditujukan untuk mengamankan pelaksanaan hari Raya Idul Fitri dan tradisi mudik.

"Tradisi mudik tahunan, berimplikasi pada peningkatan aktivitas manusia di beberapa tempat. Selain itu juga terjadi peningkatan orang dan barang dalam jumlah besar yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas," ujar Timur.
Potensi gangguan kriminalitas yang mungkin terjadi, lanjut Timur, yakni pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian rumah kosong. "Hal-hal ini harus mendapat perhatian bersama," kata dia.
Selain gangguan kamtibmas, Kapolri menuturkan, potensi lain yang perlu diwaspadai adalah aksi anarkisme dan terorisme. "Dengan adanya ancaman-ancaman ini perlu anggota Polri yang maksimal merumuskan langkah inovatif dan berpotensi kerawanan yang terjadi," tutur Timur.
Berdasarkan karateristik kerawanan pada operasi kali ini, beberapa kepolisian daerah dikelompokkan ke dalam prioritas 1 dan prioritas 2. "Kepolisian daerah yang masuk dalam prioritas 1 adalah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Sumatera Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda DIY, Polda Lampung, dan Polda Banten. Sisanya masuk ke prioritas kedua," imbuh Timur.
Untuk mengamankan potensi kerawanan yang timbul itu, Polri juga sudah menyebar 88.320 personelnya di sejumlah pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan). "Kepada semua anggota Polri saya instruksikan siapkan mental, fisik, dan komitmen moral. Ini operasi kemanusian, sehingga perlu pelayanan yang humanis," tegas Kapolri.

»»  Klik Baca...

H-7, Penumpang Bandara Juanda Diprediksi Meningkat 20 Persen


Mudik 2012 - Jumlah penumpang pesawat Bandara Juanda diprediksi meningkat 20 persen pada H-7 lebaran tahun ini. Yakni mencapai 741.486 orang. Jumlah pesawat diprediksi meningkat sekitar 7 - 12 persen dari tahun lalu.

Bila lebaran 2011 lalu sebanyak 5.085 armada, kini Juanda menyiapkan sekitar 5.461 pesawat untuk arus mudik dan balik, berangkat dan datang.
Masa pemantauan dilaksanakan sejak hari ini, Minggu (12/8/2012) tepatnya sejak H-7 sampai H+7 Lebaran.

"Pergerakan pesawat meningkat antara 7 sampai 12 persen, sementara jumlah penumpang juga naik hingga 20% dibanding lebaran tahun 2011 lalu," kata Saryo, Asisten Manager SIM, Tapor & Humas PT Angkasa Pura I, Minggu (12/8/2012).

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi H-3 lebaran. Saryo menerangkan, puncak mudik akan terjadi 16 Agustus 2012 yakni pada masa awal masa cuti bersama.

Rata-rata per hari, Bandara Juanda akan dipadati sekitar 49.350 penumpang dengan diangkut 355 pergerakan pesawat udara. Penerbangan domestik masih mendominasi, terpantau 162 pesawat datang dan 162 pesawat berangkat.

"Rata-rata per hari, ada sekitar 49.350 penumpang memadati Juanda, angka itu didominasi dari domestik. Penumpang datang sebanyak 21.521, berangkat 22.789, sisanya internasional," terang dia.

Untuk tujuan domestik paling banyak datang dan berangkat menuju kota-kota besar. Misalnya Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Banjarmasin, dan Lombok.

"Untuk penerbangan internasional masih didominasi kedatangan dan tujuan ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Hongkong," tutup dia.

»»  Klik Baca...

Pesan Menkes Jelang Arus Mudik Lebaran 2012

Menkes RI.dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH,

Mudik 2012 - Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada kegiatan Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan Arus Mudik Lebaran tahun 2012/1433H di halaman Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (9/8).
Menyongsong arus mudik lebaran, para pemudik dihimbau untuk melakukan persiapan matang dan antisipasi terhadap risiko yang bisa datang megancam, terutama risiko kesehatan dan kecelakaan.

Seluruh pemudik, Menkes menganjurkan untuk memeriksa kesehatan sebelum melakukan perjalanan agar fisik tetap prima. Selain itu, persiapkan makanan dan minuman yang bersih dan sehat secukupnya, dan beristirahat yang cukup saat melakukan perjalanan.

Ini disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada kegiatan Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan Arus Mudik Lebaran tahun 2012/1433H di halaman Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (9/8).

Nafsiah juga mengingatkan para pemudik untuk tetap berperilaku hidup bersih da sehat (PHBS) dalam perjalanan, misalnya selalu mencuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan/minum, tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air kecil/besar sembarangan, tidak meludah sembarangan, tidak merokok di tempat umum, dan gunakan masker untuk melindungi diri dari debu, asap dan polusi.

“Bagi para pengemudi khususnya, jangan lupa siapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dalam kendaraan dan beristirahat mengemudi setiap 4 jam. Jangan lupa untuk selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, hati-hati mengemudi saat cuaca buruk, dan hindari penggunaan obat keras dan minuman beralkohol”, ujar Nafsiah.

Selanjutnya, Nafsiah mengatakan, bagi para pemudik yang sakit di perjalanan, manfaatkanlah pos-pos kesehatan yang terdapat di sepanjang jalur mudik atau fasilitas kesehatan terdekat.

Secara khusus, Nafsiah mengharapkan agar para penumpang senantiasa mewaspadai tindak kejahatan pembiusan yang marak terjadi di perjalanan dengan menghindari pemberian makanan/minuman dari orang yang tidak dikenal.
»»  Klik Baca...

Arus Mudik di Tanjung Perak Mulai Terasa

Dermaga Pelabuhan Gapura Surya Tanjung Perak

Mudik 2012 - Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak mulai kebanjiran para penumpang kapal yang mudik ke Jawa. Hari ini setidaknya ada 6 kapal berlabuh.
Dari pengamatan detikcom, Sabtu (11/8/2012), kapal pertama yang datang adalah KM Dobonsolo. Kapal milik PT Pelni ini membawa 1.475 penumpang dari Papua dan Makasar. Begitu merapat di dermaga Gapura Surya, para penumpang langsung keluar berhamburan bagai air bah.

"Penumpang yang turun ada 1.475 penumpang dengan keberangkatan terjauh dari Papua," kata Zamroni, Manager Usaha PT Pelni cabang Surabaya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (11/8/2012).

Meski yang turun capai ribuan, tetapi penumpang tetap berlaku tertib. Dengan panduan dari petugas kapal dan pelabuhan, para penumpang dengan tertib turun dari tangga atas dan pintu bawah.

Para penumpang yang turun segera keluar dari pintu tanpa menggerombol di areal sekitar dermaga. Para penumpang tersebut segera mencari tumpangan ke daerah masing-masing. Di luar dermaga memang sudah menunggu kendaraan travel, angkot, bus dan ojek.

"Saya sudah langganan travel kalau pulang kampung," kata Romadhon yang baru saja turun dari kapal.

Romadhon mengatakan, dia berangkat dari Sorong, Papua pada Rabu (8/8/2012) kemarin dan baru tiba di Surabaya hari ini. Di Papua, pria asli Kudus ini bekerja sebagai buruh bangunan. Ini adalah pulang mudiknya ke 3.

Kali ini ia pulang bersama ke 11 temannya. KM Dobonsolo memang selalu menghadirkan keramaian di Pelabuhan Tanjung Perak karena kapasitasnya yang besar. Dan kapal milik PT Pelni memang sebagian besar berbadan besar. Selain KM Dobonsolo, kapal lain yang besar adalah KM Labobar yang mampu mengangkut lebih dari 2 ribu penumpang.
 
»»  Klik Baca...

Iring-iringan Pemudik Mulai Warnai Pantura

Jalur Mudik Batang

Batang - Iring-iringan pemudik berkendaraan sepeda motor dan mobil, pada H-7 arus mudik Lebaran, Minggu (12/8/2012) siang, mulai mewarnai jalur pantai utara Kabupaten Pekalongan hingga Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Akibatnya, iring-iringan itu menambah kepadatan di sejumlah ruas jalan, seperti pasar tumpah Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, jalan pertigaan Ponolawen dan perempatan Grogolan, Kota Pekalongan, serta pasar tradisional Batang, Kabupaten Batang.
Beberapa petugas dari kepolisian dibantu instansi terkait, dan pramuka terlihat berusaha mengatasi ketersendatan arus lalu lintas serta ikut membantu warga yang akan menyeberang jalan.  Sedangkan, pada sepanjang pasar tumpah, polisi telah memasang pagar bambu sebagai upaya mengantisipasi para pedagang berjualan di tepi jalan raya.
Arif Rahman (25), pemudik tujuan Pati, mengatakan, dirinya bersama rekannya sengaja mudik dengan berboncengan menggunakan sepeda motor karena lebih hemat dan bebas. "Kami berangkat dari Jakarta sekitar pukul 00.30 WIB dengan harapan sampai di Pati pada sore hari," katanya.
Menurut dia, dirinya memilih mudik ke kampung halamannya, jauh sebelum Lebaran sebagai upaya menghindari kepadatan arus lalu lintas di jalan raya. "Sepanjang dari Jakarta sampai di Subah, Kabupaten Batang, kami sudah beristirahat tiga kali. Arus lalu lintas di jalan raya cukup lancar sedangkan kemacetan hanya terjadi di dekat pasar tumpah," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Batang Ajun Komisaris Besar Toni Harsono mengimbau para pemudik berkendaraan berhati-hati dan disiplin berlalu lintas karena arus lalu lintas kendaraan mulai terjadi kepadatan. "Kami imbau pada para pemudik berkendaraan yang mengalami kelelahan jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanannya tetapi lebih baik beristirahat sejenak di tempat yang aman," katanya.( kompas.com)
»»  Klik Baca...

Jumat, 10 Agustus 2012

Mudik Lebaran 2012 : Penggunaan Kapal Laut Meningkat 50% di Jateng

Penumpang Saat turun Dari Kapal di Tanjung Mas Semarang

Mudik 2012 - Arus pemudik dari luar Jawa yang memasuki wilayah Jateng dengan memanfaatkan angkutan laut meningkat hingga mencapai 50% dibanding hari normal, sementara angkutan udara maupun angkutan darat belum terlihat signifikan.

Pemudik dari luar Jawa cukup menonjol mulai mengalir ke Jateng melalui angkutan kapal di Pelabuhan Tanjung Emas hingga kemarin tercatat sudah mencapai sekitar lebih 3.000 penumpang dari berbagai daerah tiba di pelabuhan tersebut.
 
General Manager PT Pelni Semarang Bachtiar Rahim mengatakan peningkatan arus mudik itu berasal dari jalur-jalur padat dan terdapat empat wilayah yang masuk dalam jalur tersebut terdiri Kumai, Sampit, Pontianak, dan Banjarmasin.

”Kapal Motor (KM) M Egon Kamis lalu telah mengangkut 1.400 pemudik dari Sampit dan Jumat KM Lawit dari Sampit tiba di pelabuihan Tanjung Emas dengan mengangkut sekitar 1.500 pemudik,” ujarnya, Jumat (10/8/2012)..
 
Menurutnya, puncak arus mudik akan terjadi sepekan menjelang Lebaran dan frekuensi penyeberangan tambahan akan dilakukan Pelni mulai H-15 sampai H+15 sebagai bentuk pelayanan penumpang saat arus mudik dan balik.
 
Dalam sehari, kedatangan kapal penumpang rata-rata ada tiga, di antaranya KM Lawit, KM Sirimau, KM Satya Kencana, KM Kalibodri, KM Egon, KM Kirana dan KM Leuser. Kedatangan dan keberangkatan telah diatur agar jangan sampai berbenturan antara satu kapal dengan lainnya.


Sementara itu, Humas PT Kereta Api Daop IV Semarang Sapto Hartoyo mengatakan, para pemudik akan menggunakan KA Argo Sindoro, Argo Muria, Seja Utama, Fajar Utama, Harina, Rajawali, dan Tawang Jaya yang datang mulai 9 Agustus hingga 18 Agustus.
 
"Diperkirakan, jumlah pemudik yang tiba di Stasiun Tawang mencapai 13.929 orang, dan di Stasiun Poncol 5.982 orang," tuturnya. 

Secara terpisah, PT Indofood CBP Sukses Makmur  menyiapkan sebanyak 33 bus untuk digunakan mudik secara gratis bagi para pedagang Indomie rebus yang mencari nafkah di wilayah Jateng-DIY menuju Kuningan, Jawa Barat.

 Branch Manager Divisi Noodle Cabang Semarang PT Indofood CBP Sukses Makmur, Udin Chen mengatakan secara keseluruhan, Indofood pada Lebaran 2012 ini akan menyiapkan sebanyak 33 bus, yang terbagi untuk wilayah Jateng sebanyak 7 bus dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 26 bus.


“Untuk tujuh bus yang melayani pedagang Indomie rebus di wilayah Jateng itu akan siap diberangkatkan dari Museum Mandala Krida, Kawasan Tugu Muda Semarang, pada 12 Agustus 2012,” tuturnya.
»»  Klik Baca...

Pemudik Kapal Laut Melonjak Tahun Ini

Penumpang menunggu kapal laut di Semayang balikpapan


Mudik 2012 - Kepolisian Republik Indonesia memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik di tahun 2012 ini dengan menggunakan kapal ,laut dibandingkan tahun 2011.
Demikian diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2012).

"Polri mendapat info adanya perningkatan jumlah volume penyeberangan dengan ferry," ungkap Boy.
Dikatakan Boy, akan ada penambahan armada ferry sekitar delapan buah untuk mengurangi antrean di Pelabuhan Merak, Banten, terutama saat pemberangkatan kapal ke Bakauheni.
"Polri berharap aktivitas masyarakat menjelang Idul Fitri berjalan baik, selamat sampai di kampung halaman masing-masing," ungkapnya.

Boy pun mengimbau, bagi masyarakat yang berada di Jakarta bisa bekerjasama untuk menjaga rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya pulang kampung.
"Kita berharap ada pengamanan rumah kosong , bekerjasama dengan siskamling di daerah masing-masing, Kita tahu Jakarta banyak rumah yang di tinggal mudik, kita merencanakan kegiatan patroli selama arus mudik berlangsung," ungkapnya.



»»  Klik Baca...

Kamis, 09 Agustus 2012

Menhub: Pelabuhan Tanjung Emas Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

E.E.Mangindaan Menhub Kunjungan Kerja di Tanjung Emas Semarang
Pantura 2012 - Menghadapi arus mudik lebaran, PT Pelindo III (Persero) Tanjung Emas Semarang mulai menyiapkan diri dengan melakukan penambahan fasilitas dalam melayani penumpang.
Persiapan ini dilakukan Pelabuhan Tanjung Emas sebab saat ini pelabuhan menjadi sarana alternatif yang cukup aman untuk dilalui calon pemudik lebaran.

“Pelabuhan Tanjung Emas sudah siap dalam menghadapi arus mudik lebaran nanti,” tutur Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat memantau kesiapan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, kemarin.

Menurut Mangindaan, Jawa Tengah adalah titik yang menentukan kelancaran dan kemanan angkutan lebaran. Ia beraharap, Pelabuhan Tanjung Emas bisa mengatasi kekuranglancaran arus mudik.
Menhub juga menyarankan, agar pengendara sepeda motor dari Jakarta yang melalui Tanjung Priok untuk menuju ke daerah sekitar Semarang atau Surabaya, sebaiknya naik melalui kapal. Sebab, lanjut Mangindaan, pemudik motor akan lebih tenang, tidak stres dalam perjalanan.
“Karena kita tahu bahwa angkutan cukup penuh saat lebaran. Hindari jalan raya, lewat laut. Laut adalah salah satu alternatif yang aman,” ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Mangindaan sempat melakukan interaksi dengan calon penumpang kapal mengenai pelayanan yang diberikan.
“Mereka mendapatkan pelayanan yang cukup. Pelayanan Manajemen Pelindo Tanjung Emas sudah cukup bagus,”katanya.
Disinggung menngenai adanya rob sebagai kendala,  ia yakin program penanggulangan rob yang ditawarkan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bisa terealisasi.

“Pelabuhan Tanjung Emas akan dikemas lagi dan saat ini telah ada program penanggulangan rob. Karena bisa kita lihat, ketinggian permukaan laut hampir sama dengan daratan. Saat ini telah disiapkan tanggul dengan konsep rencana teknis dari Belanda, Rotterdam. Nantinya saya yakin rob bisa teratasi,” paparnya.
Semenatara, General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas, Tri Suhardi menyatakan kesiapannya dalam menghadapi arus mudik lebaran.

“Untuk menghadapi arus mudik lebaran, jika kapasitas terminal penumpang tidak mencukupi, akan segera dipasang tenda darurat di halaman. Sebagai tempat sandar kapal, kita akan menyiapkan tiga berth. Di Dermaga Nusantara 2 berth dan dermaga Samudera 1 berth. Karena jika kita evaluasi dari arus mudik lebaran tahun sebelumnya, dalam satu hari bisa sampai ada 5 kapal yang sandar. Jumlah penumpang naik, tapi distribusi penumpangnya merata,” ujarnya optimis.

”Soal penanggulangan rob, kami sudah memulai untuk penanganannya. Sistem polder sudah berjalan. Kami sudah menyiapkan tanggul dan pompa sehingga ketika air pasang, pompa akan mengeluarkan air sehingga di daratan kering”, jelasnya.*



»»  Klik Baca...